Laman

Jumat, 03 Desember 2010

Persib Lawan Saint Prima Sabtu Pagi

Persib kembali melakukan uji tanding, Sabtu (4/12) pagi. Lawan yang akan dihadapi adalah tim lokal, Saint Prima, di Stadion Siliwangi. Laga uji coba tersebut akan dipantau langsung oleh pelatih anyar, Daniel Roekito.

Dikatakan asisten pelatih Persib, Robby Darwis, meskipun sudah kedatangan pelatih baru, namun agenda uji coba tersebut sudah disusun sebelum Daniel resmi menukangi Persib. "Kita tetap akan uji coba. Pertandingan ini bagian dari program latihan yang sudah disusun, sekaligus bisa dimanfaatkan oleh mas Daniel untuk melihat langsung permainan para pemain," kata Robby.

Robby menambahkan, laga uji coba tersebut untuk mengukur hasil dari program latihan fisik, kekuatan, kecepatan dan daya tahan, yang sudah dua minggu diberikan kepada seluruh pemain. Uji coba ini pun sebagai agenda pamungkas program latihan yang disusun oleh pelatih Persib sebelumnya, Jovo Cuckovic.

"Untuk program latihan selanjutnya, mungkin akan disusun kembali oleh pelatih baru. Kami akan mengikuti program latihan yang ditetapkan mas Daniel nanti," kata Robby

Daniel Siapkan Persib Main Cantik dan Menang

Tugas berat menanti pelatih berkaca mata ini. Bobotoh sangat berharap Daniel bisa menyudahi puasa gelar Persib selama 15 tahun. Bobotoh tidak ingin ada alasan bagi siapa pun pelatih Persib untuk membawa tim berjuluk Maung Bandung ini juara.

Daniel ternyata tahu betapa berat tekanan yang akan dipikulnya selama menukangi Persib. Sedikit tergelincir, kursi kepelatihannya pasti akan langsung digoyang. Beberapa pelatih pernah dibuat "tak betah" karena tekanan yang menerpanya. Jaya Hartono, Risnandar, Juan Paez dan Arcan Iurie adalah pelatih yang terpaksa melepas kursi kepelatihannya di tengah jalan.

"Saya tahu tekanan di sini sangat berat, tapi di masa pun saya melatih pasti ada saja tekanan. Bobotoh hanya berpikiran simpel yaitu yang penting tim bisa menang. Saya bukan hanya akan membuat tim menang tapi harus menang dengan cara bermain cantik," kata Daniel.

Diuji Saint Prima

Persib Bandung akhirnya mendapatkan lawan uji tanding pada akhir pekan ini. Bertempat di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (4/12), mulai pukul 08.00 WIB, Atep dan kawan-kawan akan diuji oleh kesebelasan Saint Prima. Bagi Persib, Saint Prima adalah lawan uji coba kedua di masa jeda kompetisi ini setelah Persib U-21 yang dihadapi pada akhir pekan lalu.

Kepastian adanya pertandingan uji coba ini disampaikan Asisten Pelatih Persib, Robby Darwis di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Jumat (3/11). "Tadinya, kita hanya merencanakan game internal. Namun, karena Saint Prima siap, maka kita akan gelar pertandingan uji coba kedua ini," kata Robby. Seperti ketika melawan Persib U-21, pertandingan uji coba ini akan dijadikan ajang untuk menguji kesiapan pemain dan memantau hasil latihan selama ini. Hanya saja, Robby sedikit mengeluhkan kemungkinan beratnya kondisi lapangan yang akan dipakai untuk laga uji coba ini. "Karena hujan, lapangan pasti akan sangat berat. Kondisi lapangan seperti ini sangat berisiko cedera. Namun, mudah-mudahan tidak ada apa-apa," ujar Robby. Pertandingan uji coba ini akan disaksikan Daniel Roekito. ***

Jangan Ada Pergantian Pelatih Lagi

Manajer Persib Bandung, H. Umuh Muchtar menjamin "keamanan" Daniel Roekito sehingga bisa bekerja dengan tenang dan menuntaskan tugasnya hingga akhir musim. Selain mengaku sangat percaya dengan kapasitas Daniel, Umuh pun tidak menginginkan terjadi lagi pergantian pelatih di tengah kompetisi. "Saya percaya sepenuhnya dengan Pak Daniel. Sebab Pak Daniel pernah membawa sebuah tim menjadi juara. Saya tetap berharap Persib bisa juara. Soal teknis, saya serahkan sepenuhnya kepada pelatih," kata Umuh pada saat memperkenalkan Daniel kepada media di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Jumat (3/12).

Karena sudah percaya dan menyerahkan sepenuhnya kewenangan tim kepada Daniel, Umuh pun tidak akan mengeluarkan ultimatum seperti yang diberikan kepada pelatih-pelatih sebelumnya. "Kalau ada ultimatum seperti itu, bisa sepuluh kali kita ganti pelatih tahun ini. Tidaklah, karena saya yakin Persib bisa bangkit bersama Pak Daniel," katanya. Salah satu upaya untuk menjamin "keamanan" Daniel, Umuh pun mengaku sudah membicarakan terlebih dahulu rencana kedatangan pelatih pengganti Jovo Cuckovic ini dengan seluruh pemainnya. "Saya tidak gegabah mengambil keputusan ini. Sebelumnya, saya sudah bicarakan dengan para pemain," kata Umuh.

Pada saat Daniel dipertemukan untuk pertama kalinya dengan para pemain, Umuh kembali memastikan kalau seluruh anggota skuad Persib menerima kehadiran mantan pelatih Persiba Balikpapan ini. "Insya Allah, semua pemain menerimanya. Saya yakin, pemain akan kembali bersemangat dan tampil dengan motivasi tinggi lagi. Mudah-mudahan, bersama Pak Daniel, Persib akan lebih baik lagi," tandasnya.***

Latihan Kombinasi, Komunikasi, dan Akurasi

Persib berlatih di Lapangan Brigif, Cimahi Jumat (3/12) pagi. Rombongan yang bertolak dari mes Persib pukul 7.15 WIB tiba di lapangan pukul 7.45. Setibanya di Brigif, pemain langsung melakukan pemanasan dan di bagi menjadi dua grup. Jejen Zaenal, Airlangga Sutjipto, Isnan Ali, Siswanto, M Agung Pribadi, Atep, Hariono, dan Pablo Frances berada digrup satu. Sementara grup dua yang menggunakan rompi: Yudi Khoerudin, Wildansyah, Hilton Moreira, Rachmat Afandi, Rendi Saputra, Dias Angga Putra, Nova Arianto, dan Munadi.

Pada sesi latihan ini, tim pelatih kembali menerapkan latihan kombinasi satu-dua selama 45 menit, latihan tendangan jarak jauh, dan diakhiri dengan lari. Menurut asisten pelatih Robby Darwis, maksud dan tujuan latihan tersebut adalah untuk melatih pemain agar selalu siap, waspada, dan konsentrasi pada arah jalannya bola. "Dengan kondisi ruang gerak yang sempit, pemain dituntut untuk bisa bekerja sama dengan baik melalui umpan pendek dan kombinasi," ujarnya. Robby menambahkan, selain meningkatkan kerja sama dan teknik individu akurasi tendangan, tim akan melakukan uji coba untuk meningkatkan mental bertanding. "Rencananya Sabtu (4/12) pagi kita akan bertanding dengan Saint Prima di Stadion Siliwangi. Mudah-mudahan tidak ada kendala," ujarnya.***