Laman

Selasa, 25 Januari 2011

Daniel, "Saya Kecewa Dapat Satu Poin"

Meraih poin satu di kandang saat melawan Arema Indonesia, membuat pelatih Daniel Roekito kecewa. Menurut Daniel, permainan Eka Ramdani dkk. sudah meningkat dan mampu menekan pertahanan Arema di semua lini. Bahkan, Noh Alam shah dkk. hampir dibuat tidak berkutik menghadapi lini belakang yang dikawal oleh Maman Abdurahman, Nova Arianto, dan M Agung Pribadi sepanjang babak pertama. Meski demikian, masih terdapat kesalahan-kesalahan kecil yang membuat gawang PERSIB yang dikawal oleh Markus Haris Maulana nyaris kebobolan. "Strategi menekan lawan sejak menit awal yang diterapkan oleh anak-anak cukup berhasil. Namun, konsentrasi mulai menurun, dan pertandingan di babak kedua ada kekacauan, membuat anak-anak kehilangan kendali permainan," ujar Daniel.

Mengenai insiden yang terjadi di lapangan Daniel mengerti mengapa bobotoh marah. Namun dirinya hanya bisa berharap bobotoh bisa bersabar akan kondisi yang saat ini menimpa PERSIB dan berdoa bersama-sama agar ujian berat bisa dilewati secepatnya. "Wajar bobotoh menginginkan kemenangan, sebagai pelatih pun sudah sepantasnya saya memberikan yang terbaik untuk mereka. Saya meminta maaf kepada bobotoh untuk ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali mengangkat mental pemain yang saat ini terpukul dengan kejadian itu," ujar Daniel.

Tim berjuluk "Maung Bandung" saat ini sedang dilanda krisis mental dan kelelahan akibat jadwal pertandingan yang padat. Untuk mengantisipasinya, Daniel dan tim pelatih telah mempersiapkan program latihan untuk mempersiapkan tim lebih baik lagi. Dengan mengistirahatkan pemain sehari, Senin (24/1), Daniel berharap pemain bisa memulihkan kondisi fisik dan mental untuk pertandingan selanjutnya. Rencananya tim akan berlatih kembali pada hari Selasa (25/1) pagi di Stadion Siliwangi. Atep dkk. akan diberikan program latihan untuk menghadapi pertandingan di Papua melawan Persiwa Wamena tanggal 30 Januari dan Persipura pada tanggal 2 Februari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar