Laman

Senin, 20 September 2010

Markus Sengaja Datang Terlambat

Ditemui saat tiba di Bandung, Minggu (20/9/2010) malam sekitar pukul
23.30 WIB, Markus Haris Maulana membenarkan telah terjadi peristiwa yang
melibatkan dirinya dengan sang pelatih Darko.

"Saya bukan terlambat, tapi saya coba mengulur waktu untuk terlambat ke
ruang makan. Ternyata memang benar pelatih menegur saya. Saya hanya
ingin tahu kalau benar dia menerapkan kedisiplinan kenapa saat semua
pemain sudah masuk bus saat akan berangkat latihan kemarin asisten dia
(Jovo) sudah terlambat beberapa menit belum juga datang, seharusnya
kalau benar disiplin sudah saja ditinggal. Mungkin karena dia temannya,
harusnya tidak demikian.

Saya banyak mendengan hampir dari selur pemain, sikap Darko selama
melatih tidak bisa diajak diskusi dan selalu menyalahkan pemain. Giliran
diajak diskusi, Darko selalu mengatakan "Silakan kalau begitu kamu yang
jadi pelatihnya". Itu kan menunjukkan sikap dia sudah egois. Kita
sebagai pemain selalu mengikuti apa yang diinginkannya, tapi keinginan
pemain tidak pernah didengarnya. Seperti kejadian kemarin, saat Munadi
divonis tidak bisa bermain oleh dokter tim karena sakit, malah pelatih
bilang "kalau begitu kamu (dokter) saja yang bermain," dan itu pun
memancing keributan dia dengan dokter.

Saya baru kali ini ditangangani pelatih asing seperti ini, malah saya
menilai Jovo terlihat lebih bagus dalam hal teknik melatihnya. Itu tidak
saya saja yang menilai, tapi hampir semua pemain bilang seperti itu" ungkap Markus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar